21.4.24

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:

1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan Soal Pengetahuan Kuantitatif disertai PEMBAHASANNYA, dengan harapan dapat membantu Mempersiapkan UTBK. 

Bisa juga download melalui link dibawah :


BACA JUGA :



Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. Semoga bermanfaat.

DOWNLOAD SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF DAN PEMBAHASANNYA (Paket 3)

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:

1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan Soal Pengetahuan Kuantitatif disertai PEMBAHASANNYA, dengan harapan dapat membantu Mempersiapkan UTBK. 

Bisa juga download melalui link dibawah :


BACA JUGA :



Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. Semoga bermanfaat.

20.4.24

 Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK. 

Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya melalui Link berikut :

DOWNLOAD SOAL PENALARAN MATEMATIKA DAN PEMBAHASANNYA (PAKET 7)

 Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK. 

Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya melalui Link berikut :

Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK. 

Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya melalui Link berikut :

DOWNLOAD SOAL PENALARAN MATEMATIKA DAN PEMBAHASANNYA (PAKET 6)

Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK. 

Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya melalui Link berikut :

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:

1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan Soal Pengetahuan Kuantitatif disertai PEMBAHASANNYA, dengan harapan dapat membantu Mempersiapkan UTBK. 


Bisa juga download melalui link dibawah :


BACA JUGA :



Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. Semoga bermanfaat.

DOWNLOAD SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF DAN PEMBAHASANNYA (Paket 2)

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:

1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan Soal Pengetahuan Kuantitatif disertai PEMBAHASANNYA, dengan harapan dapat membantu Mempersiapkan UTBK. 


Bisa juga download melalui link dibawah :


BACA JUGA :



Terima kasih sudah berkunjung di blog kami. Semoga bermanfaat.

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:

1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya.

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan Soal Pengetahuan Kuantitatif disertai PEMBAHASANNYA, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan UTBK. 


Bisa juga download melalui link dibawah ini :

BACA JUGA 

Terima kasih, Semoga bermanfaat.

DOWNLOAD SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF DAN PEMBAHASANNYA (PAKET 1)

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:

1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya.

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan Soal Pengetahuan Kuantitatif disertai PEMBAHASANNYA, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan UTBK. 


Bisa juga download melalui link dibawah ini :

BACA JUGA 

Terima kasih, Semoga bermanfaat.

19.4.24

 Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK. 

Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya bisa klik melalui Link berikut :

SOAL PENALARAN MATEMATIKA dan PEMBAHASANNYA (Paket 2)

Semoga bermanfaat.

DOWNLOAD SOAL PENALARAN MATEMATIKA DAN PEMBAHASANNYA (PAKET 2)

 Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK. 

Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya bisa klik melalui Link berikut :

SOAL PENALARAN MATEMATIKA dan PEMBAHASANNYA (Paket 2)

Semoga bermanfaat.

10.4.24

Berikut ini kami berikan beberapa contoh soal Penalaran Matematika dan pembahasannya. Untuk kunci jawaban dan link pembahasan bisa dilihat di tiap akhir bagian soal.

Soal Penalaran Matematika

Teks berikut untuk soal No. 1 - 4.
Dua jenis pasir, yaitu pasir A dan pasir B, dituangkan secara terpisah sehingga membentuk kerucut. Radius alas kerucut pasir A selalu sama dengan tingginya, sedangkan radius alas kerucut B adalah dua kali tingginya. P1 adalah pusat alas tumpukan pasir A dan P2 adalah pusat alas tumpukan pasir B. Jarak antara P1 dan P2 adalah 10.
SOAL 1
Jika kedua jenis pasir tersebut dituangkan dengan laju volume yang sama maka   adalah ....
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 

SOAL 2
Jika kedua jenis pasir dituangkan dengan laju volume yang sama maka  = ....
A. 
B.  
C. 
D. 
E. 

SOAL 3
Kedua jenis pasir terus dituangkan dengan laju volume yang sama sehingga kedua dasarnya bertemu di satu titik. Jarak antara P1 dan titik temu tersebut adalah ….
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 

SOAL 4
Jika kedua jenis pasir tersebut dituangkan dengan laju volume yang sama dan diketahui   = 1 m (tinggi kerucut tumpukan pasir kedua), jarak antara kedua puncak tumpukan pasir adalah ….
A. 
B. 
C.  
D. 
E. 

Kunci Jawaban :
1. A
2. B
3. D
4. C


BACA JUGA :


Soal Penalaran Matematika dan Pembahasannya (Bagian 4)

SOAL PENALARAN MATEMATIKA (Bagian 3)

Berikut ini kami berikan beberapa contoh soal Penalaran Matematika dan pembahasannya. Untuk kunci jawaban dan link pembahasan bisa dilihat di tiap akhir bagian soal.

Soal Penalaran Matematika

Teks berikut untuk soal No. 1 - 4.
Dua jenis pasir, yaitu pasir A dan pasir B, dituangkan secara terpisah sehingga membentuk kerucut. Radius alas kerucut pasir A selalu sama dengan tingginya, sedangkan radius alas kerucut B adalah dua kali tingginya. P1 adalah pusat alas tumpukan pasir A dan P2 adalah pusat alas tumpukan pasir B. Jarak antara P1 dan P2 adalah 10.
SOAL 1
Jika kedua jenis pasir tersebut dituangkan dengan laju volume yang sama maka   adalah ....
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 

SOAL 2
Jika kedua jenis pasir dituangkan dengan laju volume yang sama maka  = ....
A. 
B.  
C. 
D. 
E. 

SOAL 3
Kedua jenis pasir terus dituangkan dengan laju volume yang sama sehingga kedua dasarnya bertemu di satu titik. Jarak antara P1 dan titik temu tersebut adalah ….
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 

SOAL 4
Jika kedua jenis pasir tersebut dituangkan dengan laju volume yang sama dan diketahui   = 1 m (tinggi kerucut tumpukan pasir kedua), jarak antara kedua puncak tumpukan pasir adalah ….
A. 
B. 
C.  
D. 
E. 

Kunci Jawaban :
1. A
2. B
3. D
4. C


BACA JUGA :


Soal Penalaran Matematika dan Pembahasannya (Bagian 4)

7.4.24

Berikut ini kami berikan beberapa contoh soal Penalaran Matematika dan pembahasannya. Untuk kunci jawaban dan link pembahasan bisa dilihat di tiap akhir bagian soal.

Soal Penalaran Matematika

Teks berikut untuk soal No. 1 - 3.
Kambing ditempatkan dalam kandang pada suatu halaman penuh rumput. Kandang berbentuk persegi panjang ABCD dengan panjang AB = 12 meter dan lebar AD = 9 meter. Kambing ditambatkan pada dinding AB dengan tali yang panjangnya t meter. Pangkal tali ditambatkan pada dinding AB di titik P berjarak  x  meter dari titik sudut A.

SOAL 1
Jika diketahui bahwa 0 < t < 6 meter, daerah merumput kambing akan maksimal jika ….
A. t/2 ≤ x ≤ 6 + t/2
B. 6 - t ≤ x ≤ 12 - t
C. t/2 ≤ x ≤ 6 + t
D. t ≤ x ≤ 6 + t
E. t ≤ x ≤ 12 - t

SOAL 2
Misalkan AP = x = 3 dan panjang tali untuk kambing pertama adalah t meter, t ≤ 9. Kambing kedua ditempatkan dalam kandang diikat dengan tali yang ditambatkan ke titik Q di dinding BC. Peternak kambing perlu meyakinkan bahwa kedua kambing tidak bertemu dan berebut rumput. Jika BQ = 6, panjang tali untuk kambing kedua tidak boleh lebih dari ... meter.
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 

SOAL 3
Misalkan tali kambing pertama ditambatkan di titik A dan tali kambing kedua di titik C. Panjang tali pertama adalah t meter, dengan 6 ≤ t ≤ 9. Jika panjang tali kambing kedua adalah maksimal sehingga kedua kambing tidak bertemu, jumlah luas daerah merumput kedua kambing akan mencapai nilai minimum untuk t = .... 
A. 6
B. 7
C. 7,5
D. 8,5
E. 9,5

Kunci Jawaban :
1. E
2. B
3. C

Lihat PEMBAHASAN  

BACA JUGA :

PEMBAHASAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA (Bagian 1)

PEMBAHASAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF (Bagian 1)

SOAL PENALARAN MATEMATIKA (Bagian 2)

Berikut ini kami berikan beberapa contoh soal Penalaran Matematika dan pembahasannya. Untuk kunci jawaban dan link pembahasan bisa dilihat di tiap akhir bagian soal.

Soal Penalaran Matematika

Teks berikut untuk soal No. 1 - 3.
Kambing ditempatkan dalam kandang pada suatu halaman penuh rumput. Kandang berbentuk persegi panjang ABCD dengan panjang AB = 12 meter dan lebar AD = 9 meter. Kambing ditambatkan pada dinding AB dengan tali yang panjangnya t meter. Pangkal tali ditambatkan pada dinding AB di titik P berjarak  x  meter dari titik sudut A.

SOAL 1
Jika diketahui bahwa 0 < t < 6 meter, daerah merumput kambing akan maksimal jika ….
A. t/2 ≤ x ≤ 6 + t/2
B. 6 - t ≤ x ≤ 12 - t
C. t/2 ≤ x ≤ 6 + t
D. t ≤ x ≤ 6 + t
E. t ≤ x ≤ 12 - t

SOAL 2
Misalkan AP = x = 3 dan panjang tali untuk kambing pertama adalah t meter, t ≤ 9. Kambing kedua ditempatkan dalam kandang diikat dengan tali yang ditambatkan ke titik Q di dinding BC. Peternak kambing perlu meyakinkan bahwa kedua kambing tidak bertemu dan berebut rumput. Jika BQ = 6, panjang tali untuk kambing kedua tidak boleh lebih dari ... meter.
A. 
B. 
C. 
D. 
E. 

SOAL 3
Misalkan tali kambing pertama ditambatkan di titik A dan tali kambing kedua di titik C. Panjang tali pertama adalah t meter, dengan 6 ≤ t ≤ 9. Jika panjang tali kambing kedua adalah maksimal sehingga kedua kambing tidak bertemu, jumlah luas daerah merumput kedua kambing akan mencapai nilai minimum untuk t = .... 
A. 6
B. 7
C. 7,5
D. 8,5
E. 9,5

Kunci Jawaban :
1. E
2. B
3. C

Lihat PEMBAHASAN  

BACA JUGA :

PEMBAHASAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA (Bagian 1)

PEMBAHASAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF (Bagian 1)

30.3.24

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:
1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan bank Soal Penalaran Kuantitatif disertai kunci jawaban, dengan harapan dapat membantu guna mempersiapkan UTBK. Silakan download bank soal Penalaran matematika melalui link dibawah ini :

 PEMBAHASAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF :

BACA JUGA : 

SOAL PENALARAN MATEMATIKA (SOAL SNBT - UTBK)

PEMBAHASAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA

PEMBAHASAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF

 

KUMPULAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF (SOAL SNBT - UTBK)

Komponen Kemampuan Penalaran Umum dalam TPS menguji kemampuan seseorang untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur-prosedur untuk memecahkan masalah-masalah baru yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Kemampuan yang diujikan mencakup:
1. Kemampuan memecahkan masalah-masalah baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya
2. Kemampuan bernalar secara abstrak yang tidak semata-mata merupakan hasil dari pembelajaran sebelumnya

Pengujian dilakukan untuk menilai bagaimana seseorang dapat berpikir secara induktif, deduktif, serta bagaimana seseorang dapat bernalar dengan menggunakan angka-angka yang disebut sebagai kemampuan penalaran kuantitatif.
Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara induktif adalah kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir secara deduktif adalah kemampuan seseorang untuk bernalar secara logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip-prinsip yang telah diketahui sebelumnya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan kemampuan berpikir melalui penggunaan angka adalah kemampuan berpikir yang melibatkan kuantitas, hubungan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmetika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
(sumber : http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/)

Berikut ini kami berikan bank Soal Penalaran Kuantitatif disertai kunci jawaban, dengan harapan dapat membantu guna mempersiapkan UTBK. Silakan download bank soal Penalaran matematika melalui link dibawah ini :

 PEMBAHASAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF :

BACA JUGA : 

SOAL PENALARAN MATEMATIKA (SOAL SNBT - UTBK)

PEMBAHASAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA

PEMBAHASAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF

 

26.3.24

Istilah Bunga sering kita dengar dalam masalah simpan pinjam. Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama. Bunga biasanya dibayarkan pada akhir jangka waktu tertentu, misalnya tahunan, setengah tahunan, kuartalan atau bulanan.

Suku bunga atau tingkat bunga adalah perbandingan antara bunga yang dikenakan dengan uang pokok dalam jangka waktu tertentu. Suku bunga dinytakan dalam persentase (%). Misalnya, seorang pedagang meminjam uang di Bank sebesar Rp1.000.000,00 dengan perjanjian bahwa uang tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun dengan uang pengembalian Rp.1.200.000,00. Maka, uang sebesar Rp1.000.000,00 disebut Modal atau Uang pokok, sedangkan kelebihannya Rp200.000,00 disebut bunga atau jasa. 

Besarnya suku bunga adalah : 


Sehingga suku bunga bisa dirumuskan dengan : 
Dengan :
p = suku Bunga
B = Besarnya bunga (dalam rupiah)
 = Modal atau Pinjaman Awal

Bunga majemuk adalah suatu bunga yang diberikan berdasarkan pada modal awal dan akumulasi bunga dengan periode sebelumnya. Bunga majemuk mempunyai banyak variasi dan selalu berubah yang artinya tidak tetap pada tiap – tiap periodenya. Untuk lebih jelasnya perhatikan masalah dan pembahasan contoh berikut.

Contoh :
Pak Joko meminjam uang di bank sebesar Rp1.000.000,00. Bank memberikan suku bunga majemuk 2% per bulan. Tentukan besarnya pinjaman Pak Joko setelah 4 bulan dengan membuat tabel pelunasan tiap bulannya !
Pembahasan :

Jadi penentuan modal/pinjaman setelah n periode tertentu dengan sistem bunga majemuk dirumuskan oleh :
dengan :

 = Modal/pinjaman setelah n periode
 = Modal/pinjaman awal
nperiode waktu / jangka waktu
p suku bunga dalam %

Soal Latihan :
  1. Uang sebanyak Rp100.000.000,00 didepositokan untuk 3 tahun dengan suku bunga majemuk 10 % per tahun. Tentukan besarnya seluruh uang yang diterima sampai akhir tahun ketiga !
  2. Reva meminjam uang disebuah bank dengan suku bunga majemuk 5 % per triwulan. Setelah 2 tahun 9 bulan ia harus mengembalikan sebesar Rp20.000.000,00. Tentukan uang yang dipinjam Reva !
  3. Sebuah modal sebesar Rp3.500.000,00 dipinjamkan dengan bunga majemuk. Setelah 7 tahun, modal tersebut menjadi Rp4.100.000,00. Tentukan persen bungaya dalam setahun !
Kunci Jawaban :
  1. Rp133.100.000,00
  2. Rp11.700.000,00
  3. 2,3%




BUNGA MAJEMUK

Istilah Bunga sering kita dengar dalam masalah simpan pinjam. Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama. Bunga biasanya dibayarkan pada akhir jangka waktu tertentu, misalnya tahunan, setengah tahunan, kuartalan atau bulanan.

Suku bunga atau tingkat bunga adalah perbandingan antara bunga yang dikenakan dengan uang pokok dalam jangka waktu tertentu. Suku bunga dinytakan dalam persentase (%). Misalnya, seorang pedagang meminjam uang di Bank sebesar Rp1.000.000,00 dengan perjanjian bahwa uang tersebut harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun dengan uang pengembalian Rp.1.200.000,00. Maka, uang sebesar Rp1.000.000,00 disebut Modal atau Uang pokok, sedangkan kelebihannya Rp200.000,00 disebut bunga atau jasa. 

Besarnya suku bunga adalah : 


Sehingga suku bunga bisa dirumuskan dengan : 
Dengan :
p = suku Bunga
B = Besarnya bunga (dalam rupiah)
 = Modal atau Pinjaman Awal

Bunga majemuk adalah suatu bunga yang diberikan berdasarkan pada modal awal dan akumulasi bunga dengan periode sebelumnya. Bunga majemuk mempunyai banyak variasi dan selalu berubah yang artinya tidak tetap pada tiap – tiap periodenya. Untuk lebih jelasnya perhatikan masalah dan pembahasan contoh berikut.

Contoh :
Pak Joko meminjam uang di bank sebesar Rp1.000.000,00. Bank memberikan suku bunga majemuk 2% per bulan. Tentukan besarnya pinjaman Pak Joko setelah 4 bulan dengan membuat tabel pelunasan tiap bulannya !
Pembahasan :

Jadi penentuan modal/pinjaman setelah n periode tertentu dengan sistem bunga majemuk dirumuskan oleh :
dengan :

 = Modal/pinjaman setelah n periode
 = Modal/pinjaman awal
nperiode waktu / jangka waktu
p suku bunga dalam %

Soal Latihan :
  1. Uang sebanyak Rp100.000.000,00 didepositokan untuk 3 tahun dengan suku bunga majemuk 10 % per tahun. Tentukan besarnya seluruh uang yang diterima sampai akhir tahun ketiga !
  2. Reva meminjam uang disebuah bank dengan suku bunga majemuk 5 % per triwulan. Setelah 2 tahun 9 bulan ia harus mengembalikan sebesar Rp20.000.000,00. Tentukan uang yang dipinjam Reva !
  3. Sebuah modal sebesar Rp3.500.000,00 dipinjamkan dengan bunga majemuk. Setelah 7 tahun, modal tersebut menjadi Rp4.100.000,00. Tentukan persen bungaya dalam setahun !
Kunci Jawaban :
  1. Rp133.100.000,00
  2. Rp11.700.000,00
  3. 2,3%




29.2.24

Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan bank Soal Penalaran Matematika disertai kunci jawaban, dengan harapan dapat membantu guna mempersiapkan UTBK. Silakan download bank soal Penalaran matematika melalui link dibawah ini :

PEMBAHASAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA :

1. Pembahasan Soal Penalaran Matematika_Paket 2

2. Pembahasan Soal Penalaran Matematika_Paket 6

3. Pembahasan Soal Penalaran Matematika_Paket 7


BACA JUGA :

KUMPULAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF.

Soal Penalaran Matematika_bagian 1

Soal Penalaran Matematika_bagian 2

Soal Penalaran Matematika_bagian 3


Semoga bermanfaat.

KUMPULAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA

Pengukuran Penalaran Matematika

Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.

Konten Pengukuran Penalaran Matematika

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat domain ukur yaitu:
1. Bilangan 
2. Pengukuran dan geometri, 
3. Ketidakpastian dan data, 
4. Aljabar. 
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini. 

Berikut ini kami berikan bank Soal Penalaran Matematika disertai kunci jawaban, dengan harapan dapat membantu guna mempersiapkan UTBK. Silakan download bank soal Penalaran matematika melalui link dibawah ini :

PEMBAHASAN SOAL PENALARAN MATEMATIKA :

1. Pembahasan Soal Penalaran Matematika_Paket 2

2. Pembahasan Soal Penalaran Matematika_Paket 6

3. Pembahasan Soal Penalaran Matematika_Paket 7


BACA JUGA :

KUMPULAN SOAL PENGETAHUAN KUANTITATIF.

Soal Penalaran Matematika_bagian 1

Soal Penalaran Matematika_bagian 2

Soal Penalaran Matematika_bagian 3


Semoga bermanfaat.

6.11.23

Berikut ini kami berikan kumpulan soal PSAS Gasal (Penilaian Sumatif Akhir Semester Gasal) atau PAS Gasal (Penilaian Akhir Semester Gasal), PSTS (Penilaian Sumatif Tengah Semester) atau PTS (Penialaian Tengah Semester) dan PSAT atau PAT. Sebagian soal - soal yang kami berikan sudah ada kunci jawabannya dan sebagian yang lain maaf saja belum ada. Silakan klik link dibawah ini untuk mendownloadnya. Semoga bermanfaat.

SOAL PAS ATAU PSAS

Soal PAS 5 Matematika Wajib Kelas XII MIPA - IPS TP 2022/2023

Soal PAS 5 Matematika Wajib kelas XII MIPA - IPS TP 2021/2022

Soal PAS 5 Matematika Wajib kelas XII MIPA - IPS TP 2020/2021


SOAL PSTS atau PTS

Soal PTS Gasal Matematika Wajib Kelas XII MIPA-IPS TA 2023/2024


SOAL PSAT atau PAT

Soal PAS 6 Matematika Wajib kelas XII MIPA-IPS TP 2022/2023



 

BANK SOAL PSAS atau PAS, PSTS atau PTS, PSAT atau PAT Mapel MATEMATIKA SMA

Berikut ini kami berikan kumpulan soal PSAS Gasal (Penilaian Sumatif Akhir Semester Gasal) atau PAS Gasal (Penilaian Akhir Semester Gasal), PSTS (Penilaian Sumatif Tengah Semester) atau PTS (Penialaian Tengah Semester) dan PSAT atau PAT. Sebagian soal - soal yang kami berikan sudah ada kunci jawabannya dan sebagian yang lain maaf saja belum ada. Silakan klik link dibawah ini untuk mendownloadnya. Semoga bermanfaat.

SOAL PAS ATAU PSAS

Soal PAS 5 Matematika Wajib Kelas XII MIPA - IPS TP 2022/2023

Soal PAS 5 Matematika Wajib kelas XII MIPA - IPS TP 2021/2022

Soal PAS 5 Matematika Wajib kelas XII MIPA - IPS TP 2020/2021


SOAL PSTS atau PTS

Soal PTS Gasal Matematika Wajib Kelas XII MIPA-IPS TA 2023/2024


SOAL PSAT atau PAT

Soal PAS 6 Matematika Wajib kelas XII MIPA-IPS TP 2022/2023