Pengukuran Penalaran Matematika
Pengukuran terhadap kemampuan penalaran matematika dilakukan mengombinasikan berapa aspek berupa konten, proses kognitif dan konteks. Konten ukur menyasar pada aspek substantif domain konstruk ukur yang relevan dengan materi-materi yang diujikan. Proses kognitif menekankan pada proses mental yang melibatkan aspek kognitif individu untuk mengatasi sebuah permasalahan. Di dalam kaitannya dengan kemampuan numerasi, identifikasi terhadap proses kognitif dalam sebuah pengukuran kemampuan numerik dapat juga dilihat sebagai sebuah upaya melakukan formalisasi proses ini. Artinya, proses kognitif sebenarnya muncul dalam setiap proses pemecahan masalah kuantitatif namun seringkali tidak dijelaskan secara eksplisit sebagai domain kemampuan yang dilaporkan secara formal menjadi sebuah skor. Konteks adalah sesuatu yang membatasi sebuah informasi berdasarkan beberapa aspek seperti ruang lingkup, jangkauan waktu atau bidang yang ditekankan. Konteks adalah sebuah elemen penting yang membuat informasi lebih spesifik sehingga mudah dipahami dan dijabarkan lebih rinci.Konten Pengukuran Penalaran Matematika
Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2023 akan melibatkan empat
domain ukur yaitu:
1. Bilangan
2. Pengukuran dan geometri,
3. Ketidakpastian dan data,
4. Aljabar.
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini.
1. Bilangan
2. Pengukuran dan geometri,
3. Ketidakpastian dan data,
4. Aljabar.
Semua konten ini sesuai dengan framework asesmen melalui AKM sehingga proses pengukuran penalaran matematika sejalan dengan arah kebijakan saat ini.
Berikut ini kami berikan contoh Soal Penalaran Matematika disertai
pembahasannya, dengan harapan dapat membantu mempersiapkan SNBT/UTBK.
Atau bisa download Soal Penalaran Matematika dan pembahasannya bisa klik melalui Link berikut :
SOAL PENALARAN MATEMATIKA dan PEMBAHASANNYA (Paket 2)
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment